Opsinews.id, SIDOARJO – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI bersama Suharyanto bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo mengecek langsung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid II di Terminal Bus Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo, Kamis (4/2/2021) sore.
Di lokasi tersebut, rombongan memberikan imbauan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan membagikan 15.000 masker serta 170 paket Sembako kepada armada bus dan penumpang.
“Hari ini kita melakukan pengecekan terkait penerapan PPKM di Terminal Bus Purabaya Bungurasih. Bersama Kapolda Jatim dan jajaran Forkopimda Sidoarjo. Semua sudah menerapkan Prokes dan memakai masker,” kata Mayjen TNI Suharyanto di lokasi, Kamis (4/2/2021).
Suharyanto menegaskan, di minggu terakhir PPKM lebih disiapkan secara masif.
“Kita edukasi masyarakat, kita cek penerapan Prokes secara sinergi antara Pemerintah Provinsi Jatim, Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim. Semoga angka positif Covid-19 di Jatim bisa menurun secara signifikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan, Operasi Yustisi dalam penegakan disiplin protokol kesehatan untuk menekan kasus Covid-19 di Jatim masih terus masif dilakukan.
“Saya bersama Gubernur dan Pangdam V Brawijaya serta instansi terkait terus bersinergi untuk menekan penyebaran Covid-19 yang terjadi di Jatim,” ucap Nico.
Tak lupa ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus mentaati aturan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
“Masyarakat juga harus taat aturan, karena untuk mengurangi angka positif Covid-19 tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. Namun perlu juga adanya kesadaran seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono mengapresiasi kesadaran masyarakat, armada bus serta pengelola tempat usaha di kawasan Terminal Bus Bungurasih yang begitu mematuhi protokol kesehatan.
“Saya lihat tempat usaha di kawasan terminal bus ini juga tampak mengatur physical distancing, penyediaan tempat cuci tangan, didukung kepatuhan memakai masker oleh armada bus dan penumpang,” tutur Hudiyono.