Opsinews.id, Bali – Memilik 16 desa dengan dikelilingi banyak objek wisata membuat Polsek Nusa Penida, Bali harus berikan pengamaman ekstra. Sebab sudah jadi destinasi wisata yang tentu saja akan slalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pengamanan tertutup dan terbuka kerap dilakukan oleh jajaran Polsek Penida sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan yang tidak diinginkan.
“Tiap hari menggelar patroli dan pengawalan terbuka dan tertutup sesuai kondisi di lapangan,” kata Kanit Intel Polsek nusapenida IPTU Ida Bagus Putu Astawa kepada Opsinews.id, Jum’at (3/1/2020).
Ida Bagus menjelaskan, pengamanan tertutup merupakan pengerahan unit intelkam sebagai langkah antisipasi wisatawan asing yang sifatnya tidak hanya berkunjung tapi ada tujuan lain maka dari itu tetap terus dilakukan pemantauan.
“Kita terapkan sebagai langkah antisipasi agar dapat segera tertanggulangi,” ucapnya.
Selama dalam pantauannya, di wilayah hukum Polsek Nusa Penida kasus paling menonjol adalah kecelakaan laut.
“Kasus menonjol adalah kecelakaan laut dengan total 20 kasus seperti di wilayah Nusa Lembongan yang hingga kini ada satu warga India yang belum diketahui keberadaannya,” ungkapnya.
Agar Kamtibmas dapat terus terjaga ia selalu kedepankan PAM bersama dengan pihak terkait seperti perangjat Kecamatan, tokoh masyarakat, Pecalang dan TNI.
“Kita tak bisa kerja sendiri, perlu kerjasama yang solid antar instansi terkait maupun tokoh masyarakat,” tutupnya.
