Opsinews.id – Polres Metro Bekasi terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan pelayanan untuk membangun zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan SIK, M.Si mengatakan, pihaknya telah bersinergi dengan stakeholder pemerintah Kabupaten Bekasi untuk melakukan inovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ada beberapa inovasi yang kita kembangkan terkait pelayanan. Pemerintah daerah membuat call center 112 untuk pengaduan, kemudian kita juga ada e-tilang yang bekerjasama dengan kejaksaan dan pengadilan,” ungkapnya, Selasa (25/02/20).
Selain itu, dikatakan Kombes Pol Hendra, ada juga yang dinamakan Sistem Peradilan Pidana Terpadu secara elektronik sehingga, nantinya dalam pemberkasan dan criminal justice sistem-nya tidak lagi menggunakan kertas (papperless) namun secara elektronik.
“Kemudian kita juga ada forum komunikasi pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak, yang nantinya apabila anak-anak yang bermasalah, kita akan lindungi dengan sebaik-baiknya agar tidak berhadapan dengan hukum,” ungkapnya.
Kombes Pol Hendra menjelaskan bahwa dengan Forkopimda Kabupaten Bekasi, pihaknya akan membentuk Satgas Percepatan Pembangunan untuk mengawal dan menjamin pembangunan dengan baik.
“Satgas Percepatan Pembangunan ini diawaki oleh seluruh Forkopimda. Kita akan mengawal, mendukung, dan menjamin pelaksanaan pembangunan dengan baik, kemudian mereduksi segala permasalahan yang dapat menghambat pembangunan juga memberantas hal-hal yang melanggar dari pembangunan itu sendiri,” jelasnya.
Terkait dengan e-tilang, pihak Polres Metro Bekasi baru akan melakukan hanya di tiga titik dan beberapa pelanggaran.
“Kita akan sosialisasikan selama sebulan, yang pertama di SGC kemudian di Bundaran Golf dan Citywalk,” katanya.
